Masa depan anak yang tidak mengenyam pendidikan formal

Sebagian besar anak di Sulawesi Utara belum menyelesaikan program wajib belajar sembilan tahun seperti yang dicanangkan pemerintah. Badan Pusat Statistik merilis hasil Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) menyatakan bahwa ada 1,23 juta penduduk Sulawesi Utara yang bekerja hingga bulan Pebruari 2021, didominasi oleh tenaga kerja berpendidikan sekolah dasar (SD) sebanyak 31.38 %. Keadaan yang mengharuskan mereka membantu orang tua dengan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Wonder School Untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Banyak juga ditemukan orang tua yang tidak terlalu mendukung anak bersekolah, seperti misalnya pemikiran, “untuk apa anak perempuan sekolah tinggi-tinggi kalau akhirnya masuk dapur juga". Sering ditemukan orang tua yang meminta anak untuk membantu di kebun, mengantar ke pasar, atau menjaga adik ketimbang pergi ke sekolah.

Mereka menganggap pendidikan belum dapat menghadirkan harapan sebanding pengorbanan, baik uang maupun waktu. Sekolah hanyalah sebuah angan yang sulit diraih.

Kultur yang tidak terlalu peka akan pentingnya pendidikan bagi anak menjadi tantangan tersendiri khususnya anak di Sulawesi Utara yang notabene adalah generasi masa depan bangsa.

Menjawab tantangan sosial tersebut, Wonder School Indonesia membuktikannya dengan kegigihan dan pendekatan persuasif yang mengutamakan musyawarah bersama masyarakat setempat. Hasilnya, masyarakat mulai membuka kesempatan untuk pendidikan anak-anaknya.

Wonder Learncare: Mitra Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

Wonder Learncare bertujuan menginisiasi dan atau mendampingi PKBM mitra lokal atau masyarakat setempat. Program Mitra PKBM Wonder Learncare adalah melatih tutor, menyediakan bahan ajar dan mendampingi penyelenggarakan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) mitra lokal hingga mandiri.

PKBM yang dapat memberikan layanan pendidikan untuk mengembangkan nilai-nilai, sikap, pengetahuan, ketrampilan dan aspirasi dalam memenuhi kebutuhan anggota belajar.

Dengan program kesetaraan, anak muda atau anggota masyarakat yang tidak memiliki ijasah SD dapat mengikuti program belajar kejar paket A. Bila mereka telah memiliki ijasah SD dapat mengikuti program kejar paket B dan paket C sehingga memiliki ijasah kesetaraan SMP dan SMA. Hal ini dilakukan agar anak muda atau anggota masyarakat dapat mengejar ketertinggalan dan melanjutkan perjuangan meraih cita-cita dan masa depan yang lebih baik.

Wonder Learncare: Mitra Pengembangan Kompetensi Guru

Kualitas pembelajaran ditentukan dari kualitas gurunya. Di tangan guru yang mumpuni, peserta didik dapat mengembangkan diri secara optimal. Guru membutuhkan pelatihan profesional untuk menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan mereka. Wonder Learncare memiliki program pelatihan guru berkesinambungan yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi dan ketrampilan guru. Kegiatan ini diselenggarakan tidak hanya untuk kalangan sendiri namun terbuka untuk guru lainnya.

Wonder Learncare: Mitra Anak Belajar

Program mitra belajar anak diselenggarakan untuk memberikan bantuan kepada peserta didik mengoptimalkan kemampuannya memecahkan kesulitan yang dihadapi dan mengembangkan soft skill yang diperlukan